article-image

Sumber Gambar: Mel Elias on Unsplash

Baca Juga

Selada memiliki nama ilmiah Lactuca. Sayuran dengan kadar serat tinggi ini memiliki rasa segar dengan tekstur renyah. Manfaat dari konsumsi selada diantaranya adalah meringankan peradangan, melindungi sel neuron otak, menurunkan kadar kolesterol, hingga membuat tidur nyenyak. Selada dapat dikonsumsi secara langsung maupun dimasak terlebih dahulu. Hal tersebut bergantung dengan jenisnya karena setiap selada memiliki rasa dan tekstur berbeda. Berikut adalah beberapa jenis sayuran selada serta peruntukannya dalam suatu hidangan.

Selada Bokor (Crisphead lettuce)

Jenis ini cukup populer di Indonesia. Tampilannya mirip kol dengan ukuran lebih kecil dan warna hijau lebih tua. Selada bokor mengandung folat yang dapat membantu mencegah cacat tabung saraf serta menurunkan risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Vitamin K yang terkandung di dalamnya juga berperan penting dalam pembekuan darah, pembentukan tulang, dan kesehatan jantung. Selada bokor biasanya dibuat tumisan oleh masyarakat Indonesia.

Romaine

Romaine memiliki tekstur yang renyah dengan urat yang besar. Rasanya lebih manis dan segar. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya adalah folat, vitamin K, dan vitamin A. Nutrisi tersebut merupakan antioksidan untuk memperbaiki kulit, mata, dan kekebalan tubuh. Romaine biasanya menjadi salah satu bahan dasar dalam pembuatan salad.

Selada Kepala (Butterhead Lettuce)

Bentuk selada yang kali ini adalah bulat menyerupai kelopak bunga. Selada kepala dapat menambah rasa manis dan ringan pada hidangan. Biasanya selada jenis ini cocok untuk dijadikan dressing atau ditambahkan dalam sandwich.

Selada Keriting (Leaf Lettuce)

Daun selada jenis ini berbentuk keriting tidak beraturan. Teksturnya renyah, rasanya segar dan lembut, serta mengandung banyak air. Kandungan vitamin A, beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang ada di dalamnya baik untuk kesehatan mata dan kulit. Selada keriting biasa digunakan sebagai lalapan atau sandwich.

Stem Lettuce

Tidak seperti selada jenis lain, bagian stem lettuce yang dikonsumsi adalah batangnya. Daun stem lettuce memiliki rasa yang pahit karena kandungan lateks yang tinggi. Biasanya selada jenis ini digunakan dalam masakan Cina.

Radicchio

Selada ini mirip kubis dengan daun berwarna merah keunguan dan tulang daun berwarna putih. Rasa dari radicchio cukup khas, yakti pahit dan sedikit pedas. Maka dari itu, untuk mengonsumsinya perlu dimasak terlebih dahulu. Setelah dimasak, warna daun biasanya berubah menjadi coklat dan rasanya manis. Demikian beberapa jenis selada yang ada di dunia. Ada selada yang rasanya lebih pahit atau manis. Terdapat pula selada dengan tekstur keras atau renyah. Hal-hal tersebut mempengaruhi cara pengolahannya. Setelah membaca artikel ini, semoga Sobat Tania tidak bingung lagi untuk memilih selada sebagai sandwich atau salad. Jika tertarik untuk menanam selada sendiri untuk sandwich dan saladmu, fitur-fitur di aplikasi Aplikasi Dokter Tania dapat membantu.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi